Minggu, 12 April 2015

Logoterapi

LOGOTERAPI

*      Konsep Utama Logoterapi
Pandangan Frankl tentang kesehatan psikologis menekankan pentingnya kemauan akan arti. Tentu saja ini merupakan kerangka, di dalamnya segala sesuatu yang lain diatur. Frankl berpendapat bahwa manusia harus dapat menemukan makna hidupnya sendiri dan kemudian setelah menemukan mencoba untuk memenuhinya. Bagi Frankl setiap kehidupan mempunyai makna, dan kehidupan itu adalah suatu tugas yang harus dijalani. Mencari makna dalam hidup inilah prinsip utama teori Frankl yang dinamakan Logoterapi. Logoterapi memiliki tiga konsep dasar, yakni kebebasan berkeinginan, keinginan akan makna, dan makna hidup.
Logoterapi awalnya ialah suatu metode psikoterapi untuk menangani orang-orang yang kehidupannya kehilangan arti. Logoterapi lebih menekankan teknik daripada teori. Akan tetai seperti dikemukakan Frankl, sesuatu yang tidak berdasarkan teori tentang kodrat manusia dan filsafat kehidupan tidak dapat menjadi bentuk psikoterapi (sama seperti ahli-ahli teori lain, kita akan memusatkan perhatian di sini hanya pada teori kepribadian, bukan pada teknik-teknik yang dipakai oleh ahli teori untuk mengubah kepribadian).

*      Teknik-Teknik Terapi Logoterapi

Diantara teknik-teknik tersebut adalah yang dikenal dengan intensi paradoksal, yang mampu menyelesaikan lingkaran neurotis yang disebabkan kecemasan anti sipatori dan hiper-intensi. Intensi paradoksal adalah keinginan terhadap sesuatu yang ditakuti.

Teknik terapi Frankl yang kedua adalah de-refleksi. Frankl percaya bahwa sebagian besar persoalan kejiwaan berawal dari perhatian yang terlalu terfokus pada diri sendiri. Dengan mengalihkan perhatian dari diri sendiri dan mengarahkannya pada orang lain, persoalan-persoalan itu akan hilang dengan sendirinya

*      Unsur-unsur Logoterapi

ü  Munculnya Gangguan

ü  Tujuan Terapi
Untuk memahami adanya potensi dan sumber daya rohaniah yang secara universal ada pada setiap orang terlepas dari ras, keyakinan dan agama yang dianutnya;
Untuk menyadari bahwa sumber-sumber dan potensi itu sering ditekan, terhambat dan diabaikan bahkan terlupakan
Bertujuan memanfaatkan daya-daya tersebut untuk bangkit kembali dari penderitaan untuk mampu tegak kokoh menghadapi berbagai kendala, dan secara sadar mengembangkan diri untuk meraih kualitas hidup yang lebih bermakna.

ü  Peran Terapis
Menjaga hubungan yang akrab dan pemisahan ilmiah
Mengendalikan filsafat pribadi
Terapis bukan guru atau pengkhotbah
Memberi makna lagi pada hidup
Memberi makna lagi pada penderita
Menekankan makna kerja
Menekankan makna cinta


Daftar Pustaka

Frankl. Emil. 2004. On the theory and therapy of mental disorders: an introduction to logotherapy and existential analysis.New York: Brunner-Routledge 270 Madison Avenue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar