Psikoterapi
Sebagai anak psikolog, pasti kalian sering banget
kan denger kalimat psikoterapi, konseling, psikoanalisa, dan sebagainya. Disini
aku mau ngejelasin nih, apa sih psikoterapi itu?
Mendasarkan pada uraian
beberapa tokoh yang diakui keandalannya dalam bidang psikologi klinis, terutama
bidang keahliannya dalam bidang psikoterapi, yakni L.R. Wolberg (1954) dan H.J.
Eysenck (1961) akan mencoba menjelaskan apa itu psikoterapi.
Wolberg (1954)
merumuskan psikoterapi sebagai suatu bentuk perawatan ( atau perlakuan,
treatment) terhadap masalah yang timbul yang aslanya dari faktor emosi pada
mana seorang terlatih, dengan terencana mengadakan hubungan profesional dengan
pasien dengan tujuan memindahkan, mengubah sesuatu simtom tidak muncul pada
seseorang yang terganggu pola perilakunya, untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan pribadi secara lebih positif.
Sedangkan Eysenck
(1961) merumuskan psikoterapi dalam beberapa ciri, yakni :
1.
Hubungan antar perorangan yang berlangsung lama
2.
Melibatkan seseorang yang terlatih
3.
Adanya ketidakpuasan pada diri klien tentang suatu emosional atau
penyesuaian diri
4.
Pemakaian metode psikologi
5.
Aktivitas yang mendasarkan pada teori tetang kelainan mental
6.
Melalui hubungan yang dilakukan, bertujuan untuk memperbaiki
ketidakpuasannya terhadap dirinya sendiri
Menurut Sarwono
(2009:273) Psikoterapi adalah upaya intevensi oleh psikoterapis terlatih agar
kliennya bisa mengatasi persoalannya. Pada dasarnya, metode psikoterapi adalah
wawancara tatap muka perorangan, tetapi dalam praktik banyak variasi teknik
psikoterapi, tergantung pada teori yang mendasarinya dan jenis masalah yang
sedang dihadapi klien. Tujuan psikoterapi adalah untuk mengembalikan keadaan
kejiwaan klien yang terganggu (mulai dari masalah ringan sampai gangguan mental
berat) agar bisa berfungsi kembali dengan optimal sehingga klien tersebut
merasa bisa merasa dirinya lebih sehat mental.
Udah pada ngerti belum
penjelasan menurut para tokoh tadi tentang apa itu psikoterapi? Kalau udah
ngerti kita lanjut lagi ngebahas tentang tujuan serta unsur-unsur dalam psikoterapi.
Sebenarnya tujuan
psikoterapi itu apa sih ?
Menurut
dua orang tokoh yakni Ivey, et. al dan Corey (dalam Gunarsa, 2007), tujuan
psikoterapi itu adalah :
·
Pendekatan psikoanalisis
adalah membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari.
·
Pendekatan Rogerian,
terpusat pada peribadi,
·
Pendekatan
behavioristik, Terapi perilaku bertujuan secara umum untuk menghilangkan
perilaku yang mal adaptive.
·
Metode dan teknik
Gestalt, membantu klien memperoleh pemahaman mengenai saat-saat dari
pengalamannya.
Udah tau kan tujuan psikoterapi itu buat apa aja.
Sekarang aku mau jelasin unsur-unsur apa aja yang ada di dalam psikoterapi itu.
Menurut
Masserman (1984) melaporkan, ada delapan parameter pengaruh dasar yang mencakup
unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi, yaitu :
·
Peran sosial
psikoterapis
·
Hubungan (persekutuan
terapeutik)
·
Hak
·
Retrospeksi
·
Reduksi
·
Rehabilitasi
·
Resosialisasi
·
Rekapitulasi
Sepertinya
udah cukup lengkap banget ya penjelasan aku yang di atas tadi. Kalo masih ada
yang bingung bisa diliat langsung kok di referensi yang nanti aku cantumin di
blog ini. Terima kasih udah mau mampir guys, semoga bermanfaat ~
referensi :
Prof. DR. Singgih D. Gunarsa. 2004. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK gunung mulia
Sarwono, S.W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Rajagrafindo Persada
Corey, Gerald. (2009). Teori Konseling dan Psikoterapi. Bandung : Refika Aditama.
Gunarsa, S. D. (2007). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
Wolberg, M. D. (1997). The Tecnique of Pschotherapy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar