Manusia dan penderitaan
Penderitan merupakan hal yang sangat tidak ingin kita
dapatkan bahkan ada sebagian orang yang ingin menghindari penderitaan tersebut.
Namun jika kita hubungkan dengan manusia, manusia di ciptakan untuk siap
menghadapi penderitaan. Ada yang di sebut penderitaan rohani maupun penderitaan
jasmani
Penderitaan rohani. Penderitaan rohani adalah penderitaan
yang berasal dari hati kita sendiri, rasa kesakitan yang mendalam, rasa sakit
hati, maupun rasa yang ada di perasaan kita. Menurut sebagian orang penderitaan
yang berasal dari rohani lebih sakit di rasakan daripada penderitaan jasmani.
Karna, hati kita tidak merasa bahagia, selalu bersedih dan dan tidak pernah
merasa bahwa hidup dia sempurna.
Penderitaan jasmani. penderitaan jasmani itu penderitaan yang dapat di lihat jelas
bentuknya. Contohnya dapat kita lihat di kalangan bawah masyarakat indonesia,
banyak anak-anak ataupun masyarakat yang sampai saat ini mengalami penderitaan
jasmani, mereka tidak mempunyai tempat tinggal yang layak,bahkan untuk makan
sehari-hari seja mereka masih harus berikir berulang kali agar dapat mencukupi
persediaan uang yang mereka dapatkan tersebut.
Manusia di ciptakan untuk bisa menghadapi penderitaan. Agak
subjektif, namun dapat kita pastikan seperti contoh bayi yang baru lahir itu
pasti menangis. Menurut seseorang bayi tersebut bukan menangi, melainkan
berteriak sumpah kepada sang penciptanya bahwa dia akan siap menghadapi masalah
atau penderitaan di dunianya ini baik sekarang maupun di kelak hari.
Penderitaan itu hasil, bukan proses.. jika kita merumitkan
proses ersebut maka akan menjadi masalah di kemudian harinya.
Penderitaan itu sugesti, sebenernya tiap orang bisa
merasakan bahagia dengan mudah. Caranya hanya dengan cukup bersyukur, buka mata
dan lihatlah di sekeliling anda! Jika melihat ke atas dia pasti akan merasa
bahwa dia menderita, namun jika dia lihat ke bawah maka dia akan sangat
bersyukur bahwa dia masih merasa beruntung karna masih banyak yang lebih
menderita dibanding dia, namun mereka tetap kuat. Jadi, bersyukur itu merupakan
stimulus yang paling baik untuk menjauhi perasaan “menderita”
Manusia di ciptakan untuk merasakan penderitaan agar kita
selalu tetap bersikap bersyukur kepada sang penciptanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar