Fenomena-Fenomena
Berkaitan Dengan Psikologi dan Internet
A. Plagiat
dalam Internet
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ”Plagiat adalah pengambilan
karangan orang lain dan menjadikannya seolah – olah karangan sendiri.
Plagiarisme adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta”. Disadari atau
tidak oleh mahasiswa tidakan seperti ini sangat merugikan. Tidak hanya dari
mahasiswa, para dosen pun juag tidak dapat memberikan nilai secara benar.
Perilaku seperti ini mengakibatkan pola berfikir mahasiswa menjadi pasif, hanya
terpaku kepada karya orang lain. Selain itu tidak ada lagipenghargaan
terhadap hasil karya orang lain.
Meskipun telah nampak berbagai
akibat negatif dari plagiat, namun tindak plagiat terdapat di kalangan
mahasiswa. Tindakan seperti ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan seperti:
1) Mengapa plagiat tetap terjadi
kepada mahasiswa?
2) Bagaimana cara untuk
mengatasinya?
Beberapa
faktor yang menyebabkan tindak plagiat masih terjadi di kalanagan mahasiswa
adalah:
1.
Kurangnya
pengetahuan tentang aturan penulisan karya ilmiah.
Mahasiswa
seringkali di berikan banyak tugas oleh dosen. Di dalam membuat tugas yang di
berikan oleh dosen, sebagian mahasiswa belum mengerti tentang
bagaimana tata cara membuat karya ilmiah. Oleh sebab itulah sangat
penting untuk memahami tata cara penulisan yang baik dan benar.
2.
Penyalahgunaan
teknologi
Di dalam
erang yang serba modern, banyak sekali kita mendapatkan sebuah informasi.
Entah itu melalui medai cetak maupun media elektronik. Akan tetapi banyak
mahasiswa yang menggunakan teknologi sebagai bahan referensinya, internet
adalah salah satu contoh yang sering di gunakan oleh mahasiswa
untuk bahan referensi. Akan tetapi mahasiswa sering tidak mencantumkan
sumber yang mereka peroleh ke dalam tugasnya.
3.
Malas.
Sifat
malas pasti ada pada dalam diri seorang manusia, begitupun seorang
mahasiswa pasti mempunyai sifat malas. Karena dengan banyaknya tugas yang
diberikan oleh dosen sehingga mereka mengambil jalan pintas dengan
copy-paste karya seseorang dengan tidak mencantumkan darimana
sumber yang mereka dapatkan.
4.
Tidak
percaya diri
Mahasiswa
sangat berbeda sekali dengan seorang siswa. Seringkali mereka tidak
percaya diri akan pikiran-pikiran yang mereka keluarkan. Bahkan mereka
beranggapan karya orang orang lain di anggap lebih sempurna dari pada
karyanya sendiri. Tetapi tiu belum pasti benar. Yang harus di tanamkan di
dalam diri setiap mahasiswa adalah kepercayaan diri.
5.
Hanya
menginginkan nilai bagus.
Bayak
mahasiswa yang kuliah hanya untuk mendapatkan gelar saja. Mereka tidak dapat
mengembangkan pola fikirnya. Sehingga mereka berfikiran sempit dengan beranggapan
kuliah hanya untuk mendapat nilai bagus. Sehingga mereka mengambil jalan
pintas untuk mendat nilai bagus dari dosen.
6.
Sanksi
belum ditegakkan secara tegas.
Di
Indonesia sudah terdapat perlindungan terhadap hasil karya
seseorang. Akan tetapi hukum yang sudah ada belum secara maksimal di tegakkan.
Sehingga tindak plagiat masih terjadi di kalangan mahasiswa. Bahkan tidak dapat
di bedakan antara kaya yang asli dengan karya jiplakkan. Karena ahlinya
seorang plagiator.
B. Seks
dalam Internet
Internet
sangat identik dengan yang namanya pornografi. Dengan adanya kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
Hal-hal seperti
ini banyak terjadi di kalangan remaja. Terbukanya situs-situs pornografi
cenderung meracuni jiwa pelajar, para pelajar akan ketagihan membuka
situs-situs porno tersebut dan jika semakin sering mereka membukanya, maka
lama-kelamaan mereka bisa meniru adegan yang ada di situs tersebut
Rusaknya moral bangsa, para pelajar yang
sudah teracuni situs-situs di internet yang berbau asusila akan rusak moralnya
dan sulit untuk diperbaiki lagi jika tidak ada kesadaran dari diri sendiri dan
bimbingan dari orang lain untuk berubah
C. Online
Game
Game online memang masih banyak di senangi oleh semua kalangan,
terutama kalangan orang dewasa dan anak-anak. Game online sendiri memanglah
game yang sangat populer. Tetapi Game online juga mempunyai bahaya tersendiri. Walaupun kalau kita lihat hanya sebatas
game, tapi kalau kita lebih menengok ke dalam, kita akan tahu Bahaya Bermain Game Online tersebut. Bahaya Bermain Game Online ini akan terasa
jika sudah keseringan apalagi sudah menjadi makanan sehari-hari Anda.
Game Online ini mungkin bisa menjadi
seperti Narkoba kenapa, Bahaya Bermain
Game Online dibawah ini :
Bahayanya adalah jika kita sudah
terlalu sering bermain game online, dan saat kita tidak bermain game online
pasti kita akan merasa ada yang kurang dalam sehari itu. Bahaya yang
selanjutnya, mungkin jika Anda sudah tidak mempunyai uang lagi, pasti Anda suka
meminta kepada orang tua dan mungkin bisa jadi kita mencoba untuk mencuri agar
dapat bermain game online hingga puas. Seperti yang saya katakan bahwa game online
ini bisa mirip seperti narkoba, karena hanya untuk bermain game online saja,
kita akan mau untuk melakukan apapun demi game online tersebut. Game online
juga membuat kita lupa akan segalanya, waktu, kewajiban dll pasti kita akan
lupa. Maka dari itu bermain gamelah sewajarnya saja.
Walaupun Game Online itu menyenangkan,
tapi bahayanya pun juga cukup merugikan buat kita dan orang tua kita. Saran
saya,Bemain game online itu
boleh, asalkan harus ingat waktu dan harus ingat kewajiban Anda di dunia ini.
Daftar
Pustaka
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Universitas Jember. 2011.
Penulisan Karya Ilmiah, Jember: UPT Penerbit Universitas Jember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar